Selasa, 08 Maret 2011

NOUVO '02 DRAG STYLE (Dari motor operasional menjadi lebih stylish)

Biasa ngebangun motor konsumen liat Nouvo jebolan 2002 yang kerap digunakan menjadi motor operasional bengkel dengan tampilan apa adanya bisa menimbulkan rasa kasihan juga rupanya. Motor yang cukup berjasa untuk mondar-mandir belanja part-part yang dibutuhkan oleh bengkel tersebut terlihat sangat tidak terurus. Timbul keinginan untuk membuat sang Nouvo agar lebih eye catching, bisa diandalkan juga menjadi sarana promosi bengkel dan juga tidak kalah dari motor-motor brojolan terkini dari segi tampilan. Ibarat kata orang, yuk kita bangun kejayaan sang Nouvo yang merupakan motor pertama yang dikeluarkan Yamaha Indonesia dengan genre scooter matic. Diskusi dengan mekanik Studio Motor Custom Bike awalnya ingin dirubah bergaya Low Rider, tapi hasil final malah putar haluan arah modifikasi berwujud Drag Style, bukan hanya tampilan yang mengarah ke style tersebut, rombakan di sektor mesin-pun dilakukan Insya Allah sebagai langkah perdana untuk menerjunkan motor tersebut di kelas 155 CC Matic pada ajang Kejurnas Drag Bike bulan Juli besok di Sentul. Dan proses rombakan pun dimulai...

Langkah awal yang dilakukan adalah melucuti baju Nouvo untuk dilakukan pemapasan atau body cutting dibeberapa bagian untuk memunculkan kesan sangar, hal sama juga dilakukan pada cover rumah
CVT yang dipangkas, untuk hal terakhir tidak disarankan untuk penggunaan harian. Setelah proses body cutting selesai lanjut dengan menyiram sekujur bodfi dengan airbrush motif grafis yang dibuat sesimpel mungkin dengan material dasar cat menggunakan Blinken dan pernis dengan merk yang sama. Sektor kaki-kaki diganti dengan padanan velg DID ukuran 1.20-17 berpadu dengan ban FDR 50/90-17 untuk bagian depan dan belakang, Tromol PSM dipilih untuk menggantikan tromol standarnya dan cakram depan lansiran Ride It. Sambil mengerjakan sektor kaki-kaki, beberapa bagian seperti standar tengah dan samping, behel belakang, footstep belakang, swing arm kanan, bracket knalpot dan bagian-bagian kecil lainnya dicelup krom untuk menampilkan kesan resik pada motor tersebut, sekaligus juga dilakukan sedikit modifikasi pada sektor kemudi dengan tetap mempertahankan cover kemudi standar bawaan motor.

Selesai dari segi tampilan, mulailah melakukan rombakan pada mesin. Blok standar Nouvo dilengserkan dan diganti dengan Blok Kawahara dan dikombinasikan dengan piston Izumi dengan diameter 58.5 mm, langkah piston dibiarkan standar 57 mm untuk dapat bermain dikelas 155 CC Matic. Dari paduan tersebut dihitung dengan rumus isi silinder tercatat bersih 153 CC. Kompresi sengaja dibuat agak tinggi untuk dapat bejaban dilintasan 201 M dengan perbandingan kompresi 13:1. Kem menggunakan Kawahara K-1 durasi 280 derajat, klep standar dilungsurkan dan diganti dengan kepunyaan Sonic 24/28 lengkap dengan per klep-nya serta modifikasi rumah klep dan sitting klep dengan material bronze. Sektor pengapian dipercayakan pada CDI BRT Hyperband, Koil YZ 125 dan busi NGK Iridium. Karburator menggunakan standar bawaan Nouvo dengan kombinasi PJ 25 dan MJ 125. serta saluran buang berlabel TDR Free Flow . Sektor CVT dibiarkan standar karena sampai saat ini masih cukup percaya dengan ketahanan parts CVT bawaan motor dengan perbandingan berat roller masing-masing 10G dan sedikit modifikasi dibagian rumah roller pada puli primer-nya.

Selesai proses modifikasi yang memakan waktu 2 minggu ini selengkapnya dapat dilihat pada foto-foto berikut:










Spek:

- Velg depan DID 120-17 + Ban FDR 50/90-17
- Velg belakang DID 120-17 + Ban FDR 50/90-17
- Tromol depan & belakang PSM
- Cakram depan Ride It
- Engine Bored Up 153 CC Kawahara + Piston Izumi 58.5 mm
- Klep Sonic 24/28
- Kem Kawahara K-1
- CDI BRT Hyperband
- Koil YZ 125
- Busi NGK Iridium
- Knalpot TDR Free Flow
- Roller Kawahara 10 G
- Airbrush Grafis (Base Coat & Vernish by Blinken)

Selasa, 09 November 2010

yamaha nouvo 2005 drag

MAIN ATAS
2010-08-27 22:20:50
5414hal9_miodrag_boyo1.jpgYamaha Nouvo ini meraih sukses di kelas matik 200 cc. Tepatnya di ajang drag di Jogja beberapa waktu lalu. Podium 1 dan 2 berhasil dikangkangi dengan catatan waktu 8,3 dan 8,4 detik.

Sebuah hasil yang menunjukkan sebagai yang tercepat di kelas ini. Tentu jika dibanding beberapa event drag yang sudah berlangsung selama 2010 ini.
5415hal9_miodrag_boyo2.jpg
Ada sebuah rahasia tersembunyi di balik kemenangan ini. Kuncinya jangan-galak-galak. "Rahasia saya adalah membuat motor yang gak galak di bawah, tapi bisa ngacir setelah 50 meter dari garis start," pasti Didi Nurhadi, mekanik D2M di Jl. Kapin No. 1, Kalimalang, Jakarta Timur sebagai tunernya.

Menurut Didi, jika terlalu galak saat start malah akan membuat motor bisa kehilangan waktu cukup banyak akibat spin. "Karena itu kompresi diusahakan jangan terlalu besar. Untuk mesin Nouvo ini cukup 13,5 : 1," tambahnya.

5416hal9_miodrag_boyo3.jpgJeroan mesin juga enggak terlalu ekstrem. "Saya hanya mengganti piston pakai ukuran 66 mm dari Kawasaki Boss, sedang stroke masih standar," kata pria yang masih hobi melajang ini.

Hal lain yang bikin motor ini kalem di putaran bawah adalah custom pada noken as. "Saya buat ulang dengan durasi kem 290 derajat, model yang memang khusus untuk putaran atas," lanjutnya lagi.

Hal lain yang membuat motor ini stabil di garis start adalah pemilihan rasio yang pas. "Kita buat lebih berat supaya aman terkendali," kekeh putra asli Betawi yang pilihan konfigurasi 14 : 40.

Untuk mengimbangi kondisi di bawah yang serbaberat tadi, maka haruslah dilakukan penyeimbangan supaya setelah 50 meter motor menjadi sangat kencang. "Dimulai dari pemilihan roller dengan berat 9 gram rata," bebernya lagi.

"Plus jurus terakhir yang dilancarkan adalah pemakaian rangka aluminium. Untuk setingan seperti ini, rangka ringan tentu akan sangat membantu di putaran atas. Itu tujuan kita dan terbukti berhasil," bangga Didi.

KOLABORASI JAKARTA - SOLO


Motor ini masih dalam tahap riset antara dua bengkel yang berjauhan. Yaitu, D2M di Jakarta dan Pells di Solo. "Saya memang punya niat sama Mas Pele dari Pell untuk melawan serbuan mesin Thailand," mantap Didi.

Karena itu mereka terus mencoba mengembangkan motor kencang dengan beberapa eksperimen. Contohnya sekarang yang hanya bore up tanpa stroke up. "Selain itu banyak komponen lain yang merupakan hasil olah karsa sendiri sehingga itu memacu kita jadi lebih kreatif," lanjutnya.

Begitu juga untuk joki. Podium 1 didapat atas nama F. Thumi asal Pells dan kedua oleh Achonk yang juga mekanik D2M. Ini sekaligus bukti dari hasil kerja sama yang tidak sia-sia meski terpisah jarak.

DATA MODIFIKASI


CDI : Fino
Knalpot : Kawahara
Karburator : Keihin PE 28
Roller : Kawahara
Koil : KXF 250
D2M : 0856-1093-007

Penulis/Foto : Nurfil/Boyo

di kutip dari motorplus

Kamis, 07 Oktober 2010

MODIFIKASI MIO SOUL,HINGGA MENJADI MOTOR GP


at the previous post we had talked about the modifikasi of yamaha mio which is dimodifikasi being as a male motor bike. and in this time we are going to talk about the second modification of Yamaha mio dimodifikasi jadi Motor GP. Well you can watch at the back of the motor bike, there you can see that it still using the original wheel disk of Yamaha mio. Check for any leakage from battery. It should be clean and free from any leakages. In case of non-use of motorcycle, battery should be kept fully charged and electrolyte level should be at Top mark. This modification was originaly posted by oto.detik.com, it is really cool is not it?? i believe that you like it so much

MIO SOUL DI MODIF HABIS-HABISAN


velg racing kijang 17", full audio mohawk, tv touch screen audioline 6,5", knalpot custom, croom-an,body fiber warna pink airbush garis2, mesin bore up 175cc

MODIFIKASI MIO DENGAN TAMPILAN MENARIK


yamaha mio keberanian Sidoarjo terpuji. Sementara di Jawa Timur lagi demam drag modifikasi tampilan dan gaya low rider, pembangun dari Venus Disesuaikan memilih sungai yang lain, "Konsep balap melihat. Ini adalah murni dan baru," tegasnya. yamaha mio. Bahkan jika renovasi dilakukan Budi pada mode 2007 Yamaha Mio, perhiasan banyak balap terpasang. Paling terkemuka, baik jenis ban licin (tanpa menggigit itu). Kemudian model Suspensi dipermak depan terbalik sehingga lebih panjang dan besar. Mungkin ini ayam skubek pertama kali di Sidoarjo. Bahkan menurut Budi, soknya yang telah menempatkan variasi tambahan mereka sendiri Mio. "Di bawah sebuah Mio masih hidup, yang dibungkus dengan semacam kondom pipa 2 inci. Untuk dikrom menyelesaikan itu," lanjut Budi. Jadi bahwa pandangan mendekati balap motor, di bagian atas dek di tengah order dibuat stabilizer.

Bagian belakang juga dirombak. Sebagai monosok, MX telah ditempatkan di Mio. Kursi dalam urutan-kustom untuk menghemat baterai, sehingga orang berpikir bahwa ada enggak baterai. Tampilan untuk membuat motor sesuai dengan konsep, model cover CVT diperforasi dibatasi (tambah) tampak bersemangat meskipun. Langkah berani Budi berisiko bila digunakan untuk harian besar. Karena CVT harus bebas dari debu, minyak, dan air

Suzuki Satria FU Cool Airbrush Picture

Specifications of Suzuki Satria FU Cool Airbrush :
Airs next: Ohlins up side down
Rear Shock: YSS
Front Rim: TDR U-Shape 215-17
Rear Rim: TDR U-Shape 300-17
Swing arm: Suzuki FXR
Front Tromole: Custom
Rear Tromol: Custom
Chain & Gear: DID & CMS
Front Tire / Rear: FDR MP27 80/90-17
Disc: PSM
Front caliper: double piston Kitaco 4
Rear caliper: Brembo 2 piston
Master Home: Daytona
Brake hose: Daytona
Chrome: Dick Chrome
Graphics: Gress Paint
Cat: Spies hacker Black Mocca
Clear: Sikens
Another variation: Monel

NOUVO drag

NOUVO drag
Nouvo yang hanya digunakan pada saat DRAG RACE ini mempunyai kapasitas mesin 200cc mampu mencetak rekor 5dtk pada jarak 201m.